Jumat, 06 Mei 2011

Harapan dan Tokoh Inspirasi

Harapan dan Tokoh Inspirasi

Menjadi anak yang dapat membanggakan ibu adalah harapan utama saya. Kuliah dengan baik dan belajar sungguh-sungguh adalah usaha yang dapat saya lakukan saat ini untuk mencapai kesuksesan saya suatu saat nanti. Lulus dengan nilai terbaik dan menjadi orang sukses adalah harapan setiap orang termasuk saya.
 Saya memiliki ibu yang membesarkan saya sampai saat ini, seorang ibu yang tangguh dan tegar menghidupi keluarga tanpa seorang suami, banting tulang seorang diri untuk menafkahi keenam anaknya, membiayai sekolah adik-adik saya dan membiayai kuliah saya yang tidak murah. Betapa besar beban yang ibu saya rasakan tetapi tak pernah sedikitpun beliau mengeluh. Sosok beliau yang menjadi inspirasi terbesar dalam hidup saya. Saya ingin seperti beliau yang kuat, tangguh, tegar, serta tak pernah putus asa untuk terus berusaha dan bekerja keras. Tidak hanya satu pekerjaan yang beliau lakukan untuk memperoleh pendapatan, tetapi beliau juga melakukan perkerjaan lainnya, tanpa mengenal kata lelah. Semua yang beliau lakukan adalah demi saya, kakak-kakak dan adik-adik. Beliau selalu berusaha mencukupi kebutuhan keluarga dengan bekerja terus-menerus bahkan  terkadang beliau tidak memikirkan kesehatannya sendiri.

Saya sangat berharap suatu saat nanti saya akan menjadi seseorang sukses, memiliki pekerjaan yang baik, dapat memiliki penghasilan yang cukup agar bisa menggantikan posisi ibu saya dalam menafkahi keluarga. Mungkin dengan menjadi orang yang sukses dan berguna untuk orang lain adalah salah satu cara terbesar untuk membanggakan beliau. Saya akan menunjukan bahwa biaya yang beliau keluarkan untuk pendidikan saya bukan hal yang sia-sia. 

Hidup memang bukan sesuatu yang mudah, penuh beban, dan penuh kesusahan, tergantung bagaimana kita bisa menjalani kehidupan itu. Saya harus sadar kalau hidup itu punya beban yang cukup besar, sehingga saya tidak hidup hanya untuk santai dan bersenang-senang. Dan saya juga harus sadar bahwa saya hidup bukan hanya untuk menuntut hak, tetapi saya harus memenuhi tanggung jawab.

 Memang perjalanan menuju kebaikan itu selalu sulit digapai, tidak sebanding dengan jalan menuju keburukan yang amat mudah digapai. Saya tidak boleh takut mengahadapi segala tantangan menuju kesuksesan, meskipun jalan berliku dan terjal, tetapi saya harus tetap yakin dan optimis bahwa saya bisa melewatinya. Seperti yang telah ibu saya lakukan, tidak pernah takut mengahadapi rintangan, tidak pernah lelah dalam berusaha, tidak pernah putus asa menghadapi kegagalan, dan selalu berjuang. Ibu saya adalah sosok wanita yang kuat, dan saya pasti bisa seperti beliau. Beliau adalah wanita dan saya lelaki, saya harus tunjukan bahwa saya bisa menjadi lebih dari beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar